Dunia Eva Na

Entahlah tiba2 hari ini ingin sekali bersyukur padahal tak Q dapatkan sesuatu yg sedikitnya bisa membuat bahagia. Tp dengan melihat, mendengar setiap kekacauan d sekitar Q membuat aQ merasa beruntung, setidaknya tak Q alami yg seperti demikian.  Tak Q pungkiri Allah memang memberikan segala sesuatunya dengan takaran2 yg pas pd setiap org, meski seringkali ada sdkt iri menyelinap d hati. Bila saja ego Q yg Q dahulukan, dari dulu aQ akan hidup nyaman dalam istana sendiri, bila saja aQ mengenyampingkan rasa belas kasian serta rasa sayang hanya demi setumpuk tabungan tentunya dari dulu rekening Q akan selalu membengkak setiap tahun nya. Melihat org lain dengan segala kemewahannya, kadang sisi lain Q bertanya, apa mereka pun melakukan hal yg sama seperti apa yg Q lakukan...?? royal terhadap sendiri sptnya sangat mudah d lakukan, tp tdk bagi Q. Menjadi pribadi sholehah menjadi suatu ketertarikan yg lebih buat Q, meski ternyata jalannya teramat terjal dan berliku bahkan terkadang mengura

Ketika semua keinginan tak sesuai harapan, bahkan yg tidak d inginkan satu persatu muncul perlahan bergantian. Kok bisa? itu satu2nya tanya yg bisa terucap d otak. Selebihnya hanya diam, menelan semua ketidak enakan seolah satu2nya penganan yg mau tak mau mesti d makan. Ah nasib... atau memang ini takdir Tuhan, yaaaa anggap saja demikian satu2nya penawar adalah "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al Baqarah, 2:21) Semua berujung dengan kepasrahan, seraya melakoni penghambaan pada-Nya. Jalani sajaaaa.... berharap ini yg terbaik utk semua