Surat cinta yang ke-2
Dear
Najmi my lovely Sam…
Aku
sangat bersyukur karena Allah telah mengizinkanmu terlahir dari rahimku. Banyak
hal tak terduga yang kudapatkan dari dirimu. Kamu bocah kecil 3 tahun yang
semestinya masih sangat lugu namun aku merasakan sesuatu yang berbeda darimu. Cerdas mu, periang mu, sifat empati mu,
solidaritas mu, peka mu, kesolehan mu adalah hal yang membuat aku takjub tak
percaya saat aku mendapatkan semua itu dari sosok mungil sepertimu.
Saat
kau tak berada dalam jangkauan mata, seringnya aku merasakan rindu tak berujung,
meski pada akhirnya senja atau malam mengizinkan aku untuk merengkuhmu kembali.
Namun saat aroma khasmu berhambur dipelukku perasaan bersalah selalu muncul dan
aku sangat sadar aku tak akan bisa menebusnya. Sedang kau tak sadar akan kesalahanku
bahkan riang tawamu juga manja hangatmu selalu setia menyambut. Sejatinya apa
yang ada padamu menjadi obat mujarab pengusir penatku.
Berumurlah
yang panjang sayangku, tetapkan kesolehanmu hingga akhir khayatmu kelak. Aku
tak hanya berdo’a dalam sholat-sholatku, do’aku terucap setiap kali aku
mengingatmu juga dalam setiap nafasku. Semoga Allah berkenan menjadikan ibumu
ini salah satu wanita yang berada dalam ridho-Nya hingga do’a ku ini akan
menjadi mustajab untukmu sayang.
Maafkan
untuk beberapa waktu ini… Aku akan berusaha mengembalikan waktu untuk kita
meski aku tak bisa memastikan kapan waktu itu tiba. Yang mesti kamu fahami, ini
tugasku sayang karena aku pun seorang anak, kelak kau akan mengerti….
Mungkin
sebagian orang tak mengerti ikatan kita, namun naluri anak dan ibu tak perlu dijelaskan
atau difahami, ikatan itu hanya bisa dirasakan.
“Semudahan…” itu ucapan terindah yang
membuat hatiku meleleh sayang, terlebih dengan bulir bening di matamu, sukses
membuat hatiku mengharu biru. Tetap do’akan ibumu nak. Sejak dulu aku yakin
Allah selalu sayang terhadapku, terlebih ada kamu kini. Kita bisa berdo’a
bersama agar Allah semakin sayang tak hanya padaku tapi juga padamu.
I
love you Najmi my lovely Sam… tiada terkira.
(Your
Mom)
Komentar
Posting Komentar