senandung protes

Ini lah aQ saat ini yg sering menyalahkan keadaan atas kondisi atw bhkan situasi yg kurang beruntung menurut versi Q.

Akhir2 ini aQ sering meluapkan kekecewaan pd Tuhan, ibadah Q asal2 an bahkan cenderung menurun drastis. Semua berawal dari kemauan Q yg sangat ingin terwujud, dan tentu saja butuh kekuatan Tuhan agar semua itu terjadi, maka tanpa lelah Q tengadahkan tangan memiskinkan hati juga pikiran, berharap Tuhan akan memberi apa yg aQ inginkan. Seminggu, dua minggu, 1 bulan bahkan hingga hampir setengah tahun Tuhan blm jg mengabulkan. Ah...cape Tuhan jika aQ terus mengerahkan segala upaya serta do'a yg tak henti2 nya kupanjatkan, ternyata KAU tak mendengar. See??? Do'a dan usaha (Q cetak tebal tuuu biar jelas) itu yg selalu aQ lakukan. Bukankah KAU yg Maha Mendengar, Maha Penyayang, dan Maha-Maha yg lain nya??? tp mana buktinya..???

Kenapa org2 macam bang Jayus, si cantik Celly, tante ME yg krja d Bank atw bhkan para koruptor yg tak terdeteksi publik KAU beri kemakmuran?? sedang aQ yg hanya meminta secuil dari sejumlah fasilitas dunia MU bahkan mgkn tak mencapai seperkian % dari fasilitas ENGKAU yg telah mrk pakai tdk jg KAU beri? apa mksud MU Tuhan? aQ marahhhh.... ternyata meminta dan tak meminta, hasil nya sama tak ada yg berubah. Katanya saja ENGKAU Maha Mengabulkan, mana??? Nyatanya malah org2 yg g beres yg ENGKAU beri hidup makmur, herman nya aQ sm KAU Tuhan.

Mulai Q jauhi ENGKAU, tak ada lagi kekhusyuan dlm setiap shalat Q, tlh Q tinggalkn shlt2 malam Q, mgkn masih tersisa dzuha meski hanya gerakan2 nya saja tanpa do'a yg baik sprti biasa. aQ msh menyisakan dzuha krna berharap bhwa dzuha akan tetap menjadi jembatan rezeki Q dari Mu (haha.. nyali Q masih ciut utk menduakan MU Tuhan), sighh... meski begitu ttp saja aQ kesal Terhadap MU.

Q jalani hari2 dengan begini, tak ada kedekatan d antara Qt, bukan berarti Q menganggap KAU sbg musuh, ini hanya bentuk kekecewaan pada MU saja. Kian hari hati ini semakin kering kerontang, gersang tanpa Asma MU. Entahlah... tak ada lg penguat ht, tp kekesalan Q terhadap MU tetap mendominasi.

Hah.. ternyata aQ cape begini. aQ jelas2 kesepian tanpa MU. Hehe.. aQ ingin kembali Tuhan, aQ ingin merasakan kedekatan Qt seperti sblum saat ini. Huft.. meski Q tekadkan utk mencoba lg sungguh terasa sulit T_T
Tuhan... (sambil monyongin bibir) katanya jika aQ mendekat 1 langkah maka KAU akan mendekat 1000 langkah, aQ akan melangkahkan kaki k arah MU lg. Qt baikan ya Tuhan..??? (seandainya bisa ngaitin jari kelingking Q sm jari kelingking Tuhan, pst udh Q lakukan :P )

Tuhan jgn hukum aQ krn aQ nakal he.. nanti aQ kabur lg :P
Tuhan... meski skr aQ blm sempurna mendekat kpd Mu, tp aQ akn mencoba segala cara agar Q dapatkan kembali moment2 indah Qt dulu. Sabar ya Tuhan, dan terlebih lagi, please beri aQ kekuatan :D


geje dech gw, but this is my true words haha....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukber yang keseringan di bulan Ramadhan?

Gambar
Bukber alias buka bersama di bulan puasa merupakan hal yang lumrah dilaksanakan, entah itu yang dilakukan para sesama karyawan, teman, atau para ibu rumah tangga yang bermaksud reunian. Aku bukan tipe yang kontra terhadap yang namanya bukber, hanya saja jika harus menelaah esensi dari bukber itu apa selain daripada makan kumpul-kumpul antar sesama teman? Silaturahmi? Itu saja kan? Banyak orang yang kurang faham bahwa salah satu waktu mustajab dalam berdo’a yakni menjelang waktu berbuka dan sahur, sementara kebanyakan dalam acara bukber pasti mengobrol lah kegiatan untuk menanti bedug magrib, bahkan terkadang bisa jadi ajang bergosip. Jangankan dalam acara bukber begitu, wong di rumah saja biasanya sibuk nonton tv atau mindah-mindah chanel nyari stasiun tv mana yang duluan adzan, iya kan? ngaku deh... Bukber boleh-boleh saja, toh namanya banyak relasi, banyak kawan setidaknya mungkin itu salah satu cara untuk tetap merekatkan silaturahim, tapiiiiii... ya sewajarnya saja. J...
Baca selengkapnya

Surat cinta yang ke-2

Gambar
Dear Najmi my lovely Sam… Aku sangat bersyukur karena Allah telah mengizinkanmu terlahir dari rahimku. Banyak hal tak terduga yang kudapatkan dari dirimu. Kamu bocah kecil 3 tahun yang semestinya masih sangat lugu namun aku merasakan sesuatu yang berbeda   darimu. Cerdas mu, periang mu, sifat empati mu, solidaritas mu, peka mu, kesolehan mu adalah hal yang membuat aku takjub tak percaya saat aku mendapatkan semua itu dari sosok mungil sepertimu. Saat kau tak berada dalam jangkauan mata, seringnya aku merasakan rindu tak berujung, meski pada akhirnya senja atau malam mengizinkan aku untuk merengkuhmu kembali. Namun saat aroma khasmu berhambur dipelukku perasaan bersalah selalu muncul dan aku sangat sadar aku tak akan bisa menebusnya. Sedang kau tak sadar akan kesalahanku bahkan riang tawamu juga manja hangatmu selalu setia menyambut. Sejatinya apa yang ada padamu menjadi obat mujarab pengusir penatku. Berumurlah yang panjang sayangku, tetapkan kesolehanmu hingga a...
Baca selengkapnya

B'coz I am Me...

It looks like just the sadness I will write here... so hurt in my heart.. Terasa seperti nano-nano rasanya, entah tak bs Q ungkap... ini kali pertama ujian nyata dalam bahtera kami. Paling ill feel bila semua d ukur dengan harta dunia.. Hey guyss.. it's unfair... Banyak pahit yg telah Q telan dalam perjalanan hidup, bila kali ini hrs Q telan lagi demi manis d suatu hari, aQ tak keberatan, biar Q telan semua, karena aQ mampu dan harus mampu. Ingin menghujat dunia yg memandang sebelah mata, namun apa guna??? selama yg dilakukan tidak bertentangan dengan agama serta norma atw selama tindakan benar d Mata Sang Penguasa Nyawa kenapa hrs memaksakan kata agar d mengerti mereka. Cukup Tuhan Q yg tau.. Kecewa??? sudah tentu..!!! tetapi banyak hal yg bs d lakukan untuk menghabiskan sisa hidup. Lebih merunduk kepada Pemilik Mati itu yg ingin Q lakukan saat ini. Lama sudah aQ terbuai dengan kehidupan dunia yg kadang melelahkan, saatnya kini aQ kembali, mendekat kepada Sang Illahi... Let see ho...
Baca selengkapnya