Teruntuk Ayah & Bunda Q


Bunda,,,,,untaian do’a mu sesejuk basuhan air wudhu yg mampu menetramkan kalbu. Namun di balik bisik do’a serta senyum mu aku tahu ada gundah tak terucap, di balik tegarmu aku tahu ada cemas yang tersembunyi.

Tapi jangan takut duhai Bundaku, ada kami di sini.

Putra-putrimu yg senantiasa mencintai mu, akan selalu ada pendamping setia di sisimu meski terkadang dirinya bersikap tak seperti yg kau inginkan.

Tapi bukankah kita memang tercipta tak sempurna??

Aku baru tersadar ketika aku memandang wajahmu yg tak begitu mulus lagi. Berapa puluh tahun kehidupan Bunda dikorbankan untuk kami anak-anakmu. Garis-garis halus yg menghias wajahmu adalah bukti dari sebagian lelahmu, meski begitu Bunda selalu tampak cantik bagiku.



Ayah,,,,engkau selalu menjadi idola bagi kami.

Sosok laki-laki terbaik di dunia nyata saat ini.

Kami merasa aman dalam naungan kasih sayangmu, kami tak ingin kehilangan semua itu.

Sampai-sampai suatu saat kebelakang aku titipkan Bunda kepada Ayah, begitu juga kutitipkan Ayah kepada Bunda, karena aku tak ingin kehilangan setiap memori yg keluarga kita ciptakan baik di masa lalu atau di masa mendatang. Meski dalam hati aku tahu kalian akan selalu saling menjaga.

Kami bersyukur bisa terlahir dari Ayah dan Bunda yang hebat seperti kalian.

Aku selalu ber’doa agar Allah selalu menyatukan keluarga kita di dunia ini serta di akhirat kelak.

Akan kulakukan semampuku untuk menjemput bahagia kalian, meski aku tahu semua itu tak akan mampu menghapus sedikitpun jejak lelah kalian.




Rabbi bantu hamba untuk mewujudkan janji hati
ini !!!



postingan dari blog lama Q ^_^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukber yang keseringan di bulan Ramadhan?

Surat cinta yang ke-2

B'coz I am Me...