tanpa judul
Mungkin ada masa dimana waktu seolah tak berpihak padaku, keadilan sedang tak berteman denganku, ya setidaknya itu yang sedang kurasa. Ketika kulitas diri tak terlihat atau pura-pura tak dilihat, sedikit terdzalimi orang yang bersikap ramah ketika di depan muka. Maka diamlah yang utama, hal terbaik yang bisa kulakukan menyerahkan segalanya kepada yang berhak memberi balasan lalu mentafakuri diri adakah dosa dan khilaf yang tak tersadari atas kejadian yang menimpa ini? Karena sejatinya pasti ada hikmah atas segala sesuatu yang terjadi, itu pasti. Biar Allah yang menilai sejauh mana skill yang dimiliki, penilaian manusia seringkali menipu. Yang terpenting jangan sekali-kali membiarkan hati bersifat udzub merasa lebih baik dari yang lain. Ketika semua ini terjadi aku kembali berfikir, tugas utamaku sebagai wanita sepertinya memang bukan di sini. Di rumahlah aku akan merasa mulia, di mana semua orang bersikap jujur saling menasehati, mensupport satu sama lain dengan ikhlas serta ...